C. Hijrah ke Habsyi
Penindasan dan penyiksaan kafir Quraisy semakin keras, membuat Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya berpikir untuk menyelamatkan diri. Dalam kondisi tersebut turunlah surah az-zumar, yang berisi perintah hijrah. Allah SWT berfirman:
Artinya: Katakanlah:" Hai hamba-hambaku yang beriman. Bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas. Sesungguhnya hanya orang-orang yang Bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.(QS.Az-Zumar[39]:10)
Nabi Muhammad SAW. memerintahkan kaum muslimin agar hijrah ke habsyah karena raja Habsyah,Ashimmah An-Najasyi mereka adalah seorang raja yang adil. Mereka ini maka bulan Rajab tahun ke-5 kenabian hijrahlah kelompok pertama terdiri dari 12 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Pemimpinnya usman bin affan yang hijrah bersama istrinya sayyidah Ruqayyah, putri Rasulullah SAW. Dan hijrah ke habasyah terjadi dua kali. Ruqayyah kembali bersama suaminya Utsman bin Affan bergabung dengan kelompok hijrah kedua.
Kafir Quraisy khawatir akibat dari hijrah habasyah. Mereka takut Islam menyebar ke luar Mekah dan nantinya mereka akan mendapat bantuan pertolongan dari luar Mekah. Akhirnya kafir Quraisy mengirim dua orang utusan yang cerdas yaitu Abdullah bin Abi rabiah dan Amr Bin Al Ash Bin wail as-sahmi. Mereka pun mengumpulkan hadiah-hadiah yang akan dibawa keduanya untuk An-Najasyi. Mereka ingin merusak hubungan baik antara An-Najasyi dan orang-orang yang hijrah.
Dua orang utusan kaum Quraisy itu pergi ke habasyah. Mereka menyerahkan hadiah kepada raja habasyah. Mereka meminta raja agar mengembalikan kepada mereka orang-orang yang meninggalkan agama mereka. Raja habasyah menolak dan sikapnya bahwa semua yang ada di tempatnya akan berada dalam perlindungannya dengan aman. Kedua utusan kembali ke Mekah dengan tangan hampa dan memberi tahu sikap raja habasyah.
Komentar
Posting Komentar